Aku seorang pelukis, pencipta gambar, setiap saat kucipta bentuk yang indah.
Namun ketika kau datang kulebur segalanya tanpa ada sisa.
Kuseru ratusan bayang-bayang dan kuhembuskan rohke dalam jasad mereka,
Adakah kau pembawa cawan anggur atau musuh orang yang bijak?
Atau kaukah yang merobohkan setiap rumah yang kudirikan?
Dalam kau jiwa remuk, tercampur ia dengan jiwamu,
Lihat:Kubelai jiwa sebab jiwa telah mengandung bau harum jiwamu,
Setiap titisan darah yang mengucur dariku berkata kepada debumu,
Aku satu warna dengan cintamu, aku pasangkan rasa pedihmu
Di rumah air dan lempung hati ini berduka bersamamu,
Oh Kekasih, masuklah kau ke rumahku atau kau tinggalkan rumahku ini.
Jalaluddin Rumi
rumi, ajarkan
BalasPadamakanku lebur seluruh harta punyaku
jadi mahar
untuk mabuk
dalam puisi-puisi Cintamu
terbangkan
dalam putaran mistik
agar kulihat
semesta berputar
dengan asyik!
hebat, berbakat ya saudara!;)
BalasPadam