19 Jun 2008

Memahami Hakikat Bahasa 3


Definisi Bahasa menurut Prof Dr Sanat Mat Nasir bahasa adalah fitrah.


Bahasa itu adalahanugerah Allah.


Bahasa itu adalah makhluk Allah yang merupakan sebagai sistem pertuturan manusia dan makhluk Allah yang lainnya.


Namun bahasa manusia adalah bahasa yang tertinggi dan termulia.


Bahasa itu dapat dilihat kepada fungsi-fungsinya kepada manusia antaranya:


Fungsi ideasional/transaksional(urusan)=alat perpaduan untuk menyampaikan mesej/pesanan/urusan/(hubungan antara pentutur/pendengar-menyampaikan maklumat)


Fungsi keperibadian/interpersonal/intereksional-dugunakan untuk mewujudkan hubungan, komunikasi, memberikan salam dsb.


Fungsi tekstual-memallui penulisan, gaya bahasanya dan retorik dan daya tariknya diatas tulisan diatas kertas atau digital.


Fungsi Ibadah-merupakan hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia yang lain, hubungan manusia dengan tumbuhan, alam sekitar,konsep amal makruf dan nahi mungkar.


Dalam Ayat 53 Surah Ali Imran Allah berfirman:


رَبَّنا آمَنَّا بِما أَنْزَلْتَ وَ اتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنا مَعَ الشَّاهِدينَ


Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah).



Melafazkan melalui bahasa untuk beribadah tentang kewujudan Allah ataupun pada masa yang sama boleh juga mengingkariNya.


Pendek kata untuk melihat Melayu lihatlah manuskripnya, yakni bahasanya.


Dalam pengakajian barat, tidak ada bahasa itu ibadah lantaran bahasa adalah arbitrari bagi mereka.


Namun bagi kita orang Melayu Islam ada bahasa untuk beribadah.


Dalam SUrah Al Hujurat terdapat pedoman berbahasa dan menerima atau menyampaikan maklumat.


Dalam Surah Al Humazah diterangkan siksa yang disediakan Allah kepada setiap manusia yang menggunakan bahasa untuk mengumpat, mencela atau berbahasa yang menyakiti suadara seagamanya yang lain dan manusia umumnya.


Surah Yassin menerangkan kaki dan tangan dna mulut boleh berbasaha boleh berkata-kata menunjukkan ALlah Maha Kuasa menentukan mengikut apa yang dikehendakiNya.


Dan ini sudah pasti akan bertentangan dengan pandangan seperti Saussure itu tadi...


Bersambung nanti kepada Penjenisan Bahasa..yang akan disentuh juga bahasa syaitan dan bahasa rabbaniah....sebelum kita melihat peri pentingnya bahasa ibunda dalam pembinaan tamadun(madanna) dan peradaban manusia Melayu Muslim sejagat...




Tiada ulasan:

Catat Ulasan